Saturday 28 June 2014

Ini alasan medis kenapa banyak remaja mengalami depresi

Banyak yang bilang bahwa masa remaja yang merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa adalah masa yang rentan terkena depresi.

Nampaknya, hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Sebab sebuah penelitian seperti dilansir dari dailymail.co.uk berhasil menemukan jawabannya.

"Masa remaja atau pubertas adalah proses biologis yang menentukan perkembangan remaja baik secara fisiologi maupun psikologi. Namun dampak yang terjadi dari proses ini masih kurang mendapatkan penjelasan yang nyata," kata profesor Theodore Satterthwaite dari University of Pennsylvania.

"Salah satu dampak yang terasa adalah remaja menjadi lebih sensitif sehingga rentan depresi. Hal ini terjadi sebab ketika memasuki masa remaja terjadi pemasukan aliran darah yang sangat besar ke otak. Bagian dari otak yang tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup akan menjadi daerah yang sensitif dan rentan akan kecemasan serta depresi. Bahkan hal ini dapat berdampak buruk pada remaja wanita. Mereka memiliki struktur otak yang berbeda dengan pria sehingga memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena skizofrenia," jelasnya. "Hormon estrogen yang memasok darah yang lebih banyak ke otak pada tubuh wanita juga menjadi salah satu alasannya".

Masa remaja memang bukan masa yang mudah untuk dilalui. Oleh karena itu dia menyarankan agar para remaja sebaiknya lebih terbuka untuk menceritakan masalah yang mereka miliki. Sebab hal ini dapat berdampak positif untuk mengurangi faktor penyebab depresi.

No comments:

Post a Comment

-=[Salam Blogger]=-